Mimpi Tiga Poin, Semen Padang Berharap Dukungan Pemain ke-12

oleh

SPIRITSUMBAR.com, Padang – Gagah perkasa promosi, sepertinya tidak jaminan bagi Semen Padang untuk mampu bersaing di Liga 1.

Buktinya, dari 11 pertandingan yang telah dilakoni, belum satupun Tim Sebutan Kabau Sirah ini mengecap nikmatnya kemenangan.

Skuat yang saat ini diasuh Weliansyah ini,  baru mendapatkan 4 poin dari 4 kali seri. Tragisnya, Semen Padang FC masih setia sebagai juru kunci klasemen sementara Liga 1. Suatu hasil yang sangat menyakitkan bagi para pendukung.


Sepertinya, pihak manajemen mulai mengimpikan kemenangan. Mereka mulai mengambil berbagai langkah.

Artikel Lainnya

loading…


Langkah awal dengan menurunkan harga tiket nonton pertandingan pekan ke-14. Dimana Teja Paku Alam dan kawan-kawan bakal menjamu PSIS Semarang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (16/8/2019) mendatang.

Manajemen Semen Padang sengaja banting harga tiket dengan maksud agar fans atau suporter lebih antusias lagi mendukung perjuangan klub asal Sumatera Barat tersebut. Banyaknya dukungan diyakini bakal membangkitkan semangat pemain.

Dengan begitu Semen Padang bisa meraih kemenangan perdana di kompetisi paling elit dalam negeri ini.

CEO Semen Padang, Hasfi Rafiq mengatakan, penurunan harga tiket untuk meningkatkan animo penonton. “Antusiasme penonton di stadion barkurang karena menurunnya performa tim, untuk itu kami mengambil keputusan menurunkan harga tiket,” kata Hasfi Rafiq.

Dia menambahkan sebelumnya, harga tiket Tribun Timur Grade A, Rp 65 Ribu bakal diturunkan menjadi Rp50 Ribu. Kemudian tiket Tribun Timur Grade B dari Rp60 Ribu juga menjadi Rp50 Ribu. “Untuk tiket Tribun Utara dan Selatan jadi Rp30 Ribu saja. Sebelumnya Grade A Rp40 Ribu dan Grade B Rp35 Ribu,” terang dia.

Manajamen Semen Padang FC menyadari, peran suporter sebagai pemain ke-12 sangat penting bagi tim. Untuk itu, penurunan harga tiket menurutnya sebagai apresiasi sekaligus sarana mendatangkan kembali ribuan suporter ke stadion.

“Kami berharap dalam laga kandang, Semen Padang FC mendapat dukungan penuh dari pendukung. Tim kita saat ini butuh dukungan, mari kita bersama membangkitkan kembali tim ini,” pungkas dia.

Mampukah Semen Padang untuk bangkit, ditengah berbagai persoalan. Baik yang terlihat maupun tersembunyi?


Termasuk persoalan dukungan media. Tak bisa dipungkiri, seakan pihak media officer (MO) sengaja mengkotak-kotakkan keberadaan media. Hal ini, sudah terasa sejak Tim Kebanggaan Urang Awak ini promosi ke Liga 1. Jangankan merangkul media, pihak MO seperti, sangat pelit memberikan informasi pada awak media, terutama dalam bentuk pers relis (Salih)

Tonton Video Lucu di HUT RI

Menarik dibaca