Guru Harus Tahu

oleh

Seorang guru juga diminta harus bisa mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.

Serta guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran,. Sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan.  Seperti tersisihkan, diolok-olok, minder, dibully, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh dalam bentuk implementasinya di kelas, guru harus bisa menempatkan tempat duduk peserta didik sesuai dengan indikator diatas.




Peserta didik yang badannnya besar atau tinggi mungkin di dudukkan di belakang karena badannya bisa menghalangi pandangan peserta didik yang duduk di belakangnya. Demikian sebaliknya, peserta didik yang kecil badannya tentu duduknya di depan.

Artikel Lainnya

loading…


Peserta didik yang matanya kabur sebelah kiri didudukkan di bagian kiri. Peserta didik yang telinganya kurang mendengar dibagian sebelah kanan di dudukkan di sebelah kanan.

Apabila seorang guru bisa memahami karakteristik dari masing-masing peserta didiknya serta mengimplementasikannya dengan baik dan benar, tentu peserta didik akan merasa senang dan nyaman dalam belajar. Akan terciptalah suasana belajar yang menyenangkan, kualitas pembelajaran dan mutu lulusan akan dapat ditingkatkan. Mengapa tidak, karena hati peserta didik sudah senang untuk belajar.

Menarik dibaca