SPIRITSUMBAR.com – Meski sudah masuk era komunikasi digital, namun masih banyak masyarakat yang belum mendapat jangkauan sinyal ponsel alias area blank spot. Padahal, kemajuan suatu daerah akan dipengaruhi oleh komunikasi yang handal.
Menurut Camat Sutera, Fachruddin, SH kehadiran Base Transceiver Station (BTS) sangat dinanti-nanti oleh masyarakat. Bahkan pada beberapa pertemuan masyarakat kerap mengeluhkan hal itu.
Menurutnya terdapat dua nagari (desa adat) di kecamatan itu yang jumlah penduduknya mencapai kurang lebih 6.000 jiwa menantikan kehadiran BTS.
“Nagari itu ialah Gantiang Mudiak Selatan dan Gantiang Mudiak Utara. Untuk bisa berkomunikasi menggunakan telepon seluler masyarakat harus menempuh perjalanan setengah jam menggunakan kendaraan roda dua menuju nagari lain yang memiliki BTS. Kondisi itu cukup riskan di tengah gencarnya perkembangan teknologi informasi sekarang ini,” katanya beberapa waktu lalu.
Sementara itu ketika pihak telkomsel melihat ke lokasi tempat yang akan di rencanakan dibangunnya BTS mengatakan di daerah Gantiang Mudiak Selatan sendiri masih dibutuhkan beberapa infrastruktur penunjang. Seperti jalan dan akses listrik untuk tempat BTS tersebut akan di bangun.