Oleh : Rahmi (Guru Matematika SMAN 1 Pariaman)
Seiring perkembangan pendidikan saat ini, guru dituntut untuk dapat memfasilitasi siswa dalam pembelajaran. Fasilitas itu bisa berupa penciptaan kondisi pembelajaran yang kondusif, strategi pembelajaran yang menyenangkan, atau berupa media-media pembelajaran yang merangsang motivasi siswa untuk berfikir kreatif.
Pembelajaran pada kurikulum 2013 yang dipakai saat ini di sekolah menekankan pada beberapa aspek seperti literasi, penanaman nilai karakter, 4C (Creative, communicative, critical thinking, and collaboration) serta kemampuan berfikir tingkat tinggi yang dalam Bahasa inggrisnya disebut Higher Order Thinking Skills (HOTS).
HOTS merupakan pengembangan dari Taksonomi Bloom yang membagi 6 tingkatan berfikir mulai dari mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6).
Secara garis besarnya, berdasarkan 6 tingkatan berfikir dari Taksonomi Bloom keterampilan berfikir siswa dibagi atas tiga tingkatan. Tingkatan pertama adalah keterampilan berfikir rendah yaitu Low Order Thinking Skill (LOTS).
Tingkatan kedua adalah keterampilan berfikir menengah atau Medium Order Thinking Skill (MOTS). Terakhir, keterampilan berfikir tingkat tinggi atau High Order Thinking Skill (HOTS). HOTS melingkupi 3 tingkatan berfikir yang tertinggi yaitu menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
Dalam pelaksanaannya, guru lebih banyak mengasah keterampilan siswa pada tingkatan rendah dan menengah. Hal ini terlihat dari bentuk kegiatan pembelajaran serta soal-soal yang sering digunakan dalam proses pembelajaran pada umumnya tidak mengajak siswa untuk berfikir kreatif dalam menganalisis suatu masalah.
Soal-soal HOTS selama ini menjadi momok menakutkan bagi siswa. Soal-soal HOTS identik dengan soal yang sulit, padahal tidak semua soal sulit adalah soal HOTS begitu pun sebaliknya. Soal HOTS merupakan soal yang pernyataannya kompleks sehingga membutuhkan analisa dalam penggunaan konsep yang akan dipakai dalam memecahkan soal tersebut.
Dalam pembelajaran matematika, proses pemecahan soal HOTS biasanya lebih dari satu konsep yang dipakai. Konsep tersebut tidak harus konsep yang sulit. Kita hanya butuh memilih dan menganalisa konsep mana yang sesuai dengan permasalahan yang ada. Setelah itu kita lakukan langkah-langkah menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
Halaman
[ 1 ] [ 2 ]
Tonton Video Menarik