Oleh : Micoyendra (Guru SDN 07 Kampung Jawa Kota Solok)
Dikutip dari Wikipedia, revolusi industri adalah terjadinya perubahan besar dalam beberapa sektor kehidupan.
Antara lain pada sektor pertanian, pertambangan, manufaktur, transportasi, dan teknologi. Hal ini berdampak terhadap kondisi sosial, ekonomi, politik, dan budaya masyarakat di dunia.
Saat ini kita sudah memasuki revolusi industri yang keempat atau yang lebih dikenal dengan revolusi industri 4.0. Istilah revolusi industri 4.0 pertama kalinya muncul pada tahun 2012, yakni waktu pemerintah Jerman memperkenalkan strategi pemanfaatan teknologi yang disebut industri 4.0, tapi di Indonesia baru membuming akhir-akhir ini.
Revolusi industri 4.0 adalah tren di dunia industri yang menggabungkan teknologi otomatis dengan teknologi cyber (cyber system). Revolusi ini menunjukkan perubahan yang sangat cepat dan fundamental, serta bersifat disruptive (merusak tatanan lama yang sudah ada). Perubahan ini ditandai dengan kemunculan superkomputer, kendaraan tanpa pengemudi, robot pintar, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia, termasuk ekonomi, dunia kerja, bahkan gaya hidup manusia. Tenaga manusia sudah digantikan dengan tenaga mesin atau robot. Banyak bidang pekerjaan baru yang muncul menggantikan bidang pekerjaan lama yang menghilang.