SPIRITSUMBAR.com – Minggu, 10 Maret 2019 Polres Kota Padang Panjang menggelar Millenial Road Safety Festival (MRSF).
Tujuan akhir MRSF menurut Kapolres Padang Panjang, AKBP Cepi Noval, agar kaum millennial tidak menjadi korban atau tesangka kasus kecelakaan lalulintas.
Dalam jumpa pers di hall lantai III Balaikota Padang Panjang Cepi memaparkan, sejauh ini 60 persen korban kecelakaan lalu lintas adalah usia 17- 35 tahun. Namun sejak menjabat sebagai Kapolres Padang Panjang,2017 kasus Lakalalin menurun.
Ini sejalan dilarangnya pelajar yang belum memiliki SIM membawa motor ke sekolah. Bahkan, tahun 2018 tidak ada korban laka meninggal dunia dari kalangan millennial.
Selain itu pihaknya juga menyebar petugas di jalan Agus Salim, jalan belakang SMAN-1 Guguk Malintang yang dijadikan lokasi track- trackan oleh pelajar dan kaum muda. Ke depannya juga akan ada polisi masuk sekolah/kampus untuk memberi sosialisasi seputar lalu lintas dan Kamtib, tambah Kapolres merinci antisipasi kecelakaan kaum millenial.
Masih menurut Cepi didampingi Kasat Lantas Iptu Bezaliel Mendrofa, dihadapan Wawako Asrul, Kadis Kominfo dan pers, pelanggaran lalin juga dilakukan oleh pengendara. Misalnya sopir truk yang memakai gigi satu di turunan Bukit berbunga Silaing Bawah. Ada juga pengendara motor yang main tancap gas saat keluar dari gang menuju jalan raya. Ini tak cuma membahayakan diri sendiri, namun juga bagi pengendara lainnya, papar Cepi.