Oleh: Saribulih
Suatu hal menarik Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan keamanan pangan merupakan salah satu aspek penting yang menentukan kualitas sumberdaya manusia (SDM). Konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang tidak akan berarti, jika makanan yang dikonsumsi masyarakat tidak aman dari cemaran kimia maupun mikroba.
Hal di sampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada pembukaan acara Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Barat, Padang Rabu ( 25/7/2018).
Kalau dikaji lebih dalam masalah makanan yang baik telah ada dalam Firman Allah SWT, Surat Al-Baqarah ayat 168 yang artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu”.
Melalui ayat ini, Allah SWT memerintahkan manusia, agar memakan makanan yang halal lagi baik. Kata halalan (yang dibolehkan Allah SWT) diberikan kata sifat thayyiban, artinya makanan yang berguna bagi tubuh, tidak merusak, tidak menjijikkan, enak tidak kadaluarsa dan tidak bertentangan perintah Allah SWT karena tidak diharamkan sehingga kata tayyiban menjadi illah (alasan) dihalalkan sesuatu (Al-Qur’an dan Tafsirnya, jilid 1, hal. 247, Kemenag RI).