Oleh: Dafrita (Guru SMPN 1 Sitiung)
Dalam pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah, peserta didik selalu dianjurkan untuk menggunakan Bahasa Inggris dalam kesehariannya, supaya lebih familiar dan lancar dalam penggunaannya.
Sayangnya, setiap kali itu dilakukan, pada awal pembicaraan peserta didik bisa berbicara dengan Bahasa Inggris, seperti mengucapkan kata “Good Morning Madam” bla….bla, namun pada akhir pembicaraannya, mereka kembali berbicara dengan menggunakan bahasa ibunya.
Membiasakan diri untuk berbicara yang bukan bahasa ibunya atau bahasa keseharian, sebenarnya bukanlah hal yang sulit kalau ini dibiasakan setiap hari. Guru perlu mewajibkan setiap peserta didik untuk berbicara bahasa Inggris apalagi saat di dalam kelas.
Guru Bahasa Inggris hendaknya juga menggunakan bahasa tersebut saat pembelajaran di kelas. Kalau peserta didik tidak paham dengan apa yang dikatakan gurunya biarkan saja, suatu saat mereka juga akan paham dan mengerti sendiri.
Banyak peserta didik yang mendapatkan nilai bagus dirapor, namun setelah mereka diminta berbicara dalam bahasa Inggris untuk menyampaikan ide dan pendapat mereka, mereka akan kesulitan.
Peserta didik banyak juga yang tidak menguasai keterampilan berbicara. Mereka seakan-akan tidak memiliki rasa percaya diri, takut dicemooh oleh temannya dan takut salah dengan apa yang diucapkannya.