Spirit Sumbar – Nagari Koto Salak punya cara tersendiri dalam merayakan Idul Fitri. Di daerah ini, kemeriahan Hari Raya Idul Fitri ditandai dengan acara Manjalang Pangulu dan Panjek Batang Pinang. Ini merupakan tradisi dalam puncak perayaan Idul Fitri yang terus dipertahankan masyarakat setempat hingga sekarang.
Selain memeriahkan Idul Fitri, acara ini juga menjadi cara masyarakat dalam menjaga persatuan, kesatuan serta kekeluargaan antara ninik mamak, kemenakan, serta masyarakat di Nagari Koto Salak.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang turut diundang dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Nagari Koto Salak yang terus mempertahankan tradisi ini hingga sekarang. Apalagi, acara ini juga dimeriahkan dengan beragam pertunjukan tradisi adat nagari.
“Saya bangga dengan masyarakat Koto Salak, yang terus menjaga dan melestarikan adat dan tradisi di nagarinya. Memang harus begitu. Meskipun zaman semakin modern, tetapi adat, tradisi dan budaya daerah kita jangan sampai kita lupakan. Terus lestarikan dan wariskan kepada generasi muda,” ujar bupati.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungannya, bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada panitia penyelenggara demi suksesnya acara tersebut. (eko)