Oleh: Isa Kurniawan, Koordinator Komunitas Pemerhati Sumbar (Kapas)
Merupakan generasi zaman milenial dengan segala kemudahan yang mengiringi kehidupan mereka akibat pesatnya kemajuan teknologi khususnya informasi.
Mereka ini dimanjakan oleh teknologi. Cukup dengan sentuhan-sentuhan lembut, dunia sudah dalam genggaman mereka. Apapun keinginan bisa terwujud tanpa harus ke sana ke mari untuk mendapatkannya. Cukup tunggu di rumah, selesai semua.
Inilah yang disebut dengan generasi layar sentuh. Dulu berawal dari Nokia pisang, berlanjut ke Black Berry, kemudian sekarang hampir semua hape (handphone) berbasis android memakai layar sentuh.
Selain itu generasi ini disebut juga generasi metik (matic), generasi tanpa kopling. Di kehidupan yang datar oke, tapi saat mendaki masalah, emosi mereka lama stabilnya. Mereka gagap dan bermacam-macam pelampiasan mereka lakukan, seperti tawuran, narkoba dan lainnya.
Salah satu tanda generasi ini, mereka itu cuek, kayak bebek. Egepe, emang gue pikirin. Kalau boleh dibilang, hidup mereka cenderung individualistik.
Mereka ini tidak bisa hidup tanpa hape apalagi kuota (internet). Sakau kalau kuota habis, meriang dan uring-uringan. Obatnya, mereka harus cepat-cepat mengisi paket atau pergi ke zona yang ada wifi gratis semisal cafe, mart dan lainnya. Duduk berlama-lama dengan modal sebotol / sekaleng minuman ringan.