Spiritsumbar.com – Teriakan takbir bergema saat 200 massa seruduk damai perusahaan kebun sawit terbesar di Sumbar Incasi Raya Group di jalan Diponegero Padang.
Massa merupakan pemilik lahan dari Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, gelar. “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, kembalikan lahan kami,”itulah teriakan massa pendemo di halaman kantor Incasi Raya Group, Senin 14/5/2018.
Aksi Damai Massa dari Timpeh itu mendapat pengawalan aparat Polri dari Polresta Padang. “Kami aksi damai menuntut hak dan punya izin, pak, kami meminta perusahan mengembalikan hak lahan ulayat kami sesuai perjanjian yang sudah berkahir sejak Maret 2013 lalu,”ujar Korlip Aksi Damai Ogut.
Aksi menuntut hak ini dipicu tidak tepat janjinya PT Bina Pratama Sakato Jaya Incasi Raya Group. “Pada Maret 1993 kami penghulu kaum Melayu Tangah memmbuat perjanjian dengan perusahaan itu,”ujar penghuku kaum Ahmad Kosasih Dt Saiko Dirajo.
Artikel Lainnya
Pada perjanjian hamparan lahan ulayat Suku Melayu Tangah terletak di Batang Usau Ketek, Batang Usau Gadang, Batang Lalo, Batang Pagean Balukau Dalam Timpeh saat perjanjian dulu berada di kabupaten Sijunjung, kini setelah dimekarkan berada di Kabupaten Dharmasraya.