Spiritsumbar.com – Maraknya tenaga kerja asing masuk keindonesia sudah tidak dapat dipungkiri lagi sudah menjadi buah bibir baik nasional, daerah maupun lokal.
Hal itulah , Pengawas Orang Asing Divisi Migrasi Kantor Kemenkumham Wilaya Sumbar, Wil Helmus, datang ke Dharmasrya dalam rangka kunjungan kerja untu menjalin koordinasi dengan kepala Kantor Kesbang Pol Dharmasraya Ahmad Fadilah, ST Rabu (2/5/2018) di kantor setempat.
Dalam pengawasan orang asing, Kata Pak Ujang panggilan akrabnya, berhubung wilayah Dharmasraya berada diperbatasan dua propinsi ditambah lagi banyaknya perusahaan perkebunan kelapa sawit. Tentu masuknya tenaga kerja
Asing (TKA) ke bumi mekar ini, tanpa pengawasan yang ketat tentu sangat mudah sekali ungkap mantan sekretaris Perhubungan itu.
Untuk lebih mengevektifkan mengawasi tenaga kerja asing masuk kewilayah
dharmasraya mantan pegawai TV RI padang itu, meminta kepada Kanwil Migrasi sumbar untuk membuka kantor perwakilan migrasi di dharmasraya. “Berharap ada kantor perwakilan migrasi diwilayah Dharmasraya.
Kalau kantor perwakilan Migrasi ada dikabupaten Dharmasraya. Untuk pengawasan orang asing yang ada tentu lebih mudah berkoordinasi dengan perwakilan migrasi tersebut ungkap ujang padila kepada media rakyat sumbar.
Lebih jau dia katakan, undang-undang telah mengamanahkan kepada migrasi untuk mengambil tindakan kalau ada terjadi pelanggaran ke imigrasian, sementara kami tidak punya kewenangan untuk itu kata putra terbaik Koto Padang itu.
Harapan Ahmad Fadilah, Ranah Cati Nantigo ini jangan sampai kecolongan hendaknya. Karena banyak pemberitaan dimedia, bahwa tenaga kerja asing yang datang ke Indonesia sebagian memakai visa turis bukan visa tenaga kerja.Pengawasan orang asing Divisi migrasi kantor kemenkumham wilayah sumbar Wil Helmus kordinasi dengan kesbang pol Dharmasraya, Dalam rangka memantau keberadaan orang asinh diwilah dharmasraya Permintan kesbangpol dharmasryaa kantor perwakilan migraai di dharmasraya, Kata pak ujang
Mengadakan sosialisi dan tindak lanjut timpengawas orang asing kab dhar rasi yetbentu pad th 2017,
Sementara untuk melakun kegian pengawasan orang asing kami tidak punya anggran untuk menjalan kannya untuk itu iami perlu anggaran kata pak ujang (Eko)
