Mahasiswa STIKes Diharapkan Dapat Membantu Masalah Kesehatan

oleh

Spiritsumbar.com, Simpang Ampek – Sebanyak 265 mahasiswi Sekolah Tingggi Kesehatan (STIKes) Fort de Kock Bukittinggi mengikuti acara pembukaan praktek kerja lapangan terpadu (PKLt), di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat, Senin, (26/3/2018).

Mahasiswi-mahasiswi tersebut akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kecamatan Koto Balingka Pasbar untuk membantu mengumpulkan data-data kesehatan Masyarakat selama Pelaksanaan PKLt.

Bupati Pasaman Barat Syahiran mengatakan, dengan hadirnya mahasiswi STIKes Fort de Kock Bukittinggi ke Pasbar, Ia berharap dapat membantu dalam mengumpulkan data-data masalah kesehatan yang ada di daerah Pasbar.

Melihat besarnya potensi yang ada di Pasbar untuk berkembang, dengan kondisi hasil bumi yang cukup besar. Namun hal itu tidak sebanding dengan sarana dan prasarana yang ada di Pasbar.

Oleh karena itu, dengan dipilihnya Kecamatan Koto Balingka sebagai tempat PKLt oleh mahasiswi tersebut, Syahiran berharap kepada seluruh mahasiswi untuk dapat memanfaatkan kesempatan PKLt tersebut dengan sebaik mungkin. Dan dapat melaporkan hasil dari penelitian PKLt yang telah dilaksanakan selama satu bulan tersebut kepada pemkab pasbar khususnya dinas kesehatan nantinya.

“Kontribusi dari STIKes ini nantinya akan dijadikan sebagai rujukan oleh Pemkab Pasbar dalam perbaikan pelayanan kesehatan di Pasbar ke depannya. Dan temuan yang didapati oleh mahasiswi saat praktek nanti akan diuji hasil kebenarannya oleh dinas kesehatan dan akan diproses sebagai pencegahan atau cara mengatasi penyakit tersebut,” ujar Syahiran

Sementara itu, Dewan Pembina Yayasan Fort de Kock Bukittinggi, Drs Zainal Abidin MM mengatakan dipilihnya Pasbar sebagai tempat PKLt bagi mahasiswi STIKes Fort de Kock Bukittinggi, karena melihat dari data kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Pasbar memilki beberapa masalah kesehatan.

“Sebab itu kita memilih Pasbar sebagai salah satu tempat anak-anak kami menuntut ilmu dilapanagan. Saat ini, kita memang menfokuskan di Kecamatan Koto Balingka, dan akan dilakukan penyebaran ke daerah lain jika bupati menginginkannya,” jelasnya

Selain itu, Dewan Pembina Yayasan Fort de Kock Bukittinggi juga menyebutkan, kegiatan ini adalah dalam rangka mendata dan membantu untuk mensosialisasikan masalah kesehatan yang ada dalam masyarakat. Dengan harapan meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat tersebut, termasuk di Kabupaten Pasaman Barat. (Buyung)

Menarik dibaca