Spiritsumbar.com, Medan – Bhayangkara FC berhasil membungkam tuan rumah PSMS Medan 1-2 di Stadion Teladan, Medan, Sabtu, 31 Maret 2018.
Bagi PSMS, kekalahan ini jelas hal yang menyakitkan lantaran Ayam Kinantan sebutan PSMS punya motivasi tinggi untuk menebus kekalahan di pekan pertama dari Bali United. Namun, tragisnya, justru kekalahan kembali didapat PSMS di kandang sendiri.
Sebenarnya dalam laga itu, PSMS menguasai jalannya pertandingan. Bahkan sempat punya peluang untuk mencetak gol lebih dari satu.
Peluang itu didapat ketika pada menit ke-55 mendapatkah hadiah penalti. Tapi eksekusi yang dilepaskan Kissito Yessoh tidak mampu menembus jala Bhayangkara FC yang dijaga Awan Setho.
Rupanya penalti itu membuat pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, kecewa. Apalagi penalti bukan tugas yang seharusnya dilakukan Yessoh.
“Saya kecewa karena Yessoh terlalu percaya diri ambil penalti. Padahal saat latihan sudah jadi tugas Dilshod Sharofetdinov kalau ada penalti. Saya sangat kecewa,” kata Djanur.
Atas kekalahan ini Djanur meminta maaf kepada penonton, termasuk suporter PSMS yang menonton dari layar kaca. Hasil laga kandang pertama di Liga 1 2018 ini belum memuaskan. “Penyelesaian akhir juga masih bermasalah. Saya mohon maaf,” ujarnya.