Spiritsumbar.com, Bukittinggi – Pembangunan Sumatera Barat dari dahulu tidak pernah lepas dari sinegritas peran perantau dan ranah, sangat meningkat diri dengan rasa sayang ke kampung, ibunda, sanak famili keluarga dalam kaum. Apalagi jika seseorang diamanahi gelar pusaka Datuk yang memiliki kewajiban memperhatikan anak dan kemenakan kaum baik dikampung halaman maupun yang diranah.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam acara Silaturrahmi Keluarga Besar Minang Mahimbau (KBMM), Bukittinggi, Jum’at, (30/3/2018) malam.
Hadir dalam acara ini Wamen ESDM, Arcandra, Kapolda Sumbar Irjen Pol. Fakhrizal, Anggota DPR-RI Mulyadi, Hakim MK Prof. Dr. Saldi isra, SH.MH dan beberapa tokoh minang lainnya.
Wagub Nasrul Abit lebih lanjut menyampaikan, saat ini pembangunan Sumatera Barat terus mengalami peningkatan yang senigfikan. Dari kunjungan wisata yang berkunjung ke Sumatera Barat tahun 2017 telah mencapai lebih dari 7,4 Juta pengunjung baik lokal maupun mancanegara.
Dan dari jumlah penerbangan laporan Angkasapura jumlah penerbangan telah mencapai 3,9 juta penerbangan tahun 2016. Ini lebih cepat dari prediksi angkasapura dengan kapasitas 2,4 Bandara Internasional Minangkabau (BIM) baru akan tercapai pada tahun 2020.