Spiritsumbar.com, Bukittinggi – Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM FX. Sutijastoto menyaksikan Penandatangan kerja sama operasi (KSO) antara Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE) dengan Universitas Andalas (Unand) di Bukit Tinggi (30/3/2018).
Penandatanganan KSO Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) 0.4 MW antara BLU P3KEBTKE ditandatangi oleh pemimpin BLU P3TKEBT, Yunus Saefulhak dan Unand oleh Prof. Tafdil Husni. KSO ini akan menjadi sarana bagi kedua BLU dalam pengelolaan maupun bisnis PLTMH untuk mendapatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Hasil kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model pelaksanaan bisnis PLTMH di masa mendatang.
“Inshaa Allah kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Silahkan melakukan bisnis dengan adil,” ujar Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar setelah menyaksikan penandatanganan perjanjian KSO antar kedua pihak.
BLU P3TKEBT mencatat potensi energi baru terbarukan khususnya di Sumatera Barat, mencapai 1.352 MW yang dapat dioptimalkan dan merupakan potensi bisnis yang cukup menjanjikan untuk penyediaan energi listrik. Selain mikro hidro, potensi EBT yang dapat dikembangkan di Sumatera Barat antara lain, PLTA di Batang Masang 89 MW, panasbumi di Cubadak, Pasaman Barat 70 MW, Bonjol 200 MW dan Panti 25 MW di Pasaman serta surya.
Pengoperasian KSO PLTMH di Unand ke depannya juga ditargetkan dapat dijadikan sebagai pusat informasi dan demonstrasi PLTMH di Pulau Sumatera Khususnya Sumatera Barat untuk meningkatkan SDM secara teknis maupun manjerial.