SpiritSumbar.com, Pauh Duo -Tanah seluas 706 M2 yang merupakan pegang gadai oleh Kalasun (80) warga Jorong Taratak Bukareh Kenagarian Pauhduo Nan Batigo telah dijualnya kepada Pemda Solok Selatan seharga Rp110.290.000,- untuk kepentingan pembangunan jembatan, tanpa setahu mamak kepala suku Melayu B. Dt. Rajo Nan Baso.
Menurut Dt.Rajo Nan Baso, tanah seluas 706 M2 itu merupakan 5 piring sawah pegang gadai oleh Kalasun dari mamaknya pada tahun 1986, namun oleh Kalasun dijual ke Pemda Solok Selatan sehargqa Rp.110 juta lebih tanpa sepengetahuannya.
“Hal ini telah saya laporkan kepada Bupati Solok Selatan, H.Muzni Zakaria untuk diselesai secara kekeluargaan,” kata B.Dt.Rajo Nan Baso
Namun Bupati melimpahkan masalah itu kepada Camat Pauh Duo Zamzami melalui Sekdakab Yulian Efi. Oleh Camat masalah tidak kunjung diselesaikan, akhirnya B. Dt. Rajo Nan Baso menggugat ke Pengadilan Kootoi Baru Solok.
“Saya telah menggugat Bupati Solok Selatan, Kalasun dan anaknya Agutina, staf PU Solok Selatan dan Walinagari Kapau Salam Pauhduo Z. Dt. Rajo Aceh. Z. Dt Rajo Aceh diduga telah memalsukan lokasi tanah tersebut yang berlokasi di Jorong Taratk Bukareh Nagari Pauhduo Nan Batigo menjadi lokasi Jorong Jajang Kambiang nagari Kapau Alam Puhduo.