SpiritSumbar.com, Padang – Rencana operasi kereta api ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) 2 April mendatang, pada 21 Maret besok kabarnya KAN akan mensyukuri berperasi kereta api PT KAI dengan cara ‘mendarahi’ lewat membantai kambing.
Operasi kereta api bagi anak nagari mulai Kasang hingga Ketaping yang dilintasinya memang sudah lama dinanti masyarakat di sana.
Artikel Lainnya
Tapi, sebelum terlanjur beroperasi normal, saat reses Daerah Pemilihan (Dapil) Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas kemarin, terungkap kalau banyak PR yang mesti dituntaskan PT KAI menjelang beroperasi normal kereta api ke BIM.
“Saat reses Dapil yang pelaksanaannya sekali setiap masa sidang, selaku wakil rakyat di Dapil Padang Pariaman dan Pariaman, kemarin saya menampung aspirasi warga di Ketaping,”ujar HM Nurnas.
Satu dari sekian banyak aspirasi, tapi Nurnas menyebut curhat warga yang nagarinya dilintasi kereta api yakni tidak adanya plang lintasan kereta api.
“Dari stasiun Kasang sampai ke BIM hanya ada satu plang pampangan lintasan, sementara di Ketaping yang akan dilewati kereta api butuh delapan plang pampangan kereta,”ujar Nurnas kepada wartawan, Minggu 18/3 di Padang.
Padahal saat Dirjend Perkeretaapian Kementerian Perhubungan sebelum dan saat membangun, memastikan soal kenyamanan dan keselamatan warga adalah utama.