Oleh : Feri Fren (Widyaiswara LPMP Sumbar)
Salah satu prasyarat dalam pembelajaran IPA (fisika, biologi, kimia) di sekolah adalah adanya laboratorium.
Penggunaan laboratorium IPA memiliki peran yang sangat penting dalam memahami suatu konsep IPA bagi peserta didik.
Mutu pendidikan dipengaruhi oleh aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan peserta didik baik di dalam pkelas, di laboratorium, di bengkel kerja, dan di kancah belajar lainnya.
Hasil yang diperoleh terwujud dalam bentuk hasil belajar nyata yang dicapai oleh peserta didik berupa nilai rata-rata dari mata pelajaran dalam satu semester (Hadis, 2010).
Laboratorium IPA menurut Wita Sutrisno (2007) adalah (1) tempat yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen IPA atau melakukan pengujian dan analisis, (2) bangunan atau ruangan yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan penelitian ilmiah ataupun praktik pembelajaran bidang IPA, (3) tempat kerja untuk melangsungkan penelitian ilmiah, dan (4) ruang kerja seorang ilmuwan dan tempat menjalankan percobaan bidang studi IPA.
Laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran yang memerlukan peralatan khusus yang tidak mudah dihadirkan di ruang kelas. Dengan kata lain, laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat bagi peserta didik dalam upaya meniru para ahli IPA untuk mengungkap rahasia alam dalam proses pembelajaran.