SpiritSumbar.com, Pulau Nyanyau – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit dan rombongan Forkopimda menginjakan kaki di pulau terluar Sumatera, Pulau Sinyanyau (Nyanyau) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (26/2/2018).
Wagub Nasrul Abit dalam kesempatan itu menjelaskan ini merupakan pulau terluar bagian barat Indonesia. Pulau Sinyanyau tetap terpantau dalam kawasan Republik Indonesia.
Kita juga bangga kegiatan Latihan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016, yang digelar di Padang, Sumatera Barat lalu sempat membuat monumen yang mengisyaratkan pulau Nyanyau sebagai bahagian wilayah Indonesia.
Kita bangga hari ini bisa juga mengganti bendera merah putih yang baru. Karena yang lama telah lusuh ditiup angin dan badai begitu kencang setiap hari di daerah ini, ujar Wagub Nasrul Abit
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan di pulau Nyanyau ini telah berpenghuni lebih dari 20 KK. Ini juga terlihat saat mereka menanti kunjungan Wagub dan Forkopimda dengan air kelapa muda yang menyejukan di tengah hari.
Karena Pulau Nyanyau bahagian terluar dari lokasi KEK, tentu di pulau ini nantinya perlu ada pengawasan dari aparat. Baik TNI, Polri juga dari imigrasi sebagai pintu gerbang lokasi Wisata bahari Kawasan Ekonomi Khusus, satu kapal patroli yang memantau setiap hari, ungkap Wagub Nasrul Abit.
