Spiritsumbar.com, Padang – Komisi Informasi Sumbar mengelar diskusi publik bertemakan Hantam Hoaks dengan Keterbukaan Informasi, menjadi warna dari heboh HPN 2018 sejak 1 Februari di Sumatera Barat.
“Gelaran ini kerjasama KI Pusat, PWI Pusat dan KI Sumbar sebagai bentuk ikut sertanya Komisi Informasi memberi warna pada peringatan HPN 2018 di Sumbar,”ujar Ketua KI Sumbar pada laporan di Diskusi Publik, Kamis 8/2 di Auditroium Gubernuran Sumbar.
Menurut Syamsu Rizal mengangkat tema Hoaks tidak lepas dari persoalan riil yang dihadapi bangsa ke depan apalagi pada tahun-tahun politik 2018-2019.
“Komisi Informasi menilai hoaks bisa dihantam asal badan publik berani membuka diri dengan keterbukaan informasi publik kuat dengan data,”ujar Syamsu Rizal.
Kata Syamsu Rizal jangan biarkan informasi hoaks lama bersemayam di otak kiri publik yang masuk lewat ruang media sosial.
Semengara Ketua KI Pusat Ketua KI Pusat Tulus Subardjono mengaatakan KI se Indonesia mendukung sikap Presiden Jokowi bahwa hoaks itu adalah racun.
“Tapi kalau tidak ditanggal tentu racun itu akan menyebar terus, sehingga saya minta badan publik berani terbuka informasi untuk mengahantam hoaks,”ujar Tulus.
Pada Diskusi Publik dengan moderator Yurnaldi hadir sebagai pembicara utama Dirjend Informasi dan Komunikasi Kemenkominfo Rosarita Niken Widiastutu, lalu Anggota Komisi I DPR RI Arief Suditomo, Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Sasangko Tedjo dan Ketua KI Pusat Tulus Subardjono.