Spiritsumbar.com, Padang – Fenomena alam Gerhana Bulan Total akan terjadi, Rabu (31/1/2018) pukul 18.47 wib.
Gerhana ini juga akan menyebabkan surutnya air laut. Namun kemungkinan pasang naik juga patut diwaspadai lantaran gravitasi bulan dan matahari.
“Meskipun fenomena ini merupakan fenomena langka, namun masyarakat harau mewaspadai tinggi pasang laut maksimun hingga mencapai 1,5 meter karena adanya gravitasi bulan dengan matahari,” ujar Kepala BMKG, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. pada wartawan, Selasa (29/1/2018)
“Fenomena ini pun juga dapat mengakibatkan surut minimum mencapai -100-110 cm yang terjadi pada 30 Januari-1 Februari 2018 di Pesisir: Sumatera Utara, bagian Barat Sumatera Barat, bagian Selatan Lampung, bagian Utara Jakarta, bagian Utara Jawa Tengah, bagian Utara Jawa Timur, dan Kalimantan Barat,”ujar Dwikorita.
Dwikorita menegaskan bahwa tinggi air pasang maksimum ini akan berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan.
Keseluruhan proses gerhana dapat diamati di Samudra Pasifik serta bagian Timur Asia, Indonesia, Australia, dan bagian barat laut Amerika. Gerhana ini dapat diamati di bagian barat Asia, Samudra Hindia, bagian timur Afrika, dan bagian timur Eropa pada saat bulan terbit.
