Sementara, Konsumsi LPG 3 Kg diprediksi akan mengalami peningkatan jelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di wilayah Sumbar. Pertamina mengantisipasi lonjakan itu dengan menambah pasokan dan melakukan pendistribusian sesuai kebutuhan.
Pertamina MOR I telah melakukan antisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 Kg dengan menambah pasokan sebanyak 286.000 tabung untuk bulan desember dari rata2 penyaluran harian di sumbar sekitar 93.000 tabung per hari.
Ketahanan pasokan LPG wilayah Sumbar ditunjang oleh suplply dari Depot LPG Teluk Kabung. Pemberian tambahan pasokan tersebut akan diberikan merata ke seluruh daerah di Sumbar selama periode libur natal dan tahun baru.
Sementara, Kesiapan Bahan Bakar Penerbangan (Avtur) menjelang Natal dan Tahun Baru, Pertamina MOR I memprediksi akan terjadi peningkatan kebutuhan di Bandara Internasional Minangkabau, Padang.
Penyaluran harian normal avtur di Bandara Internasional Minangkabau sebesar 135 kiloliter per hari diperkirakan akan melonjak hingga 7 persen menjadi 145 kiloliter perhari.
Ketahanan Stok Avtur di Bandara Internasional Minangkabau ditunjang oleh Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara Internasional Minangkabau.
General Manager MOR I, Erry Widiastono menyampaikan bahwa Pertamina MOR I juga membentuk tim satgas Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (NARU) guna menjaga keamanan saluran distribusi produk. Tim satgas akan bersiaga di kantor region Pertamina MOR I, kantor cabang, TBBM hingga Depot LPG di seluruh wilayah MOR I. Periode satgas dimulai pada tangal 18 Desember 2017 dan berakhir pada tanggal 7 Januari 2017.