Spiritsumbar.com, Ranah Pasisia – Pemerintah Nagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar) tahun anggaran 2017 mengalokasikan dana pembersihan parit Dusun Desa Baru Jorong Padang Halaban guna antisipasi terendamnya areal perkebunan warga setempat.
Ketua TPK Pembersihan Cucian parit Dusun Desa Baru Jorong Padang Halaban Nagari Sasak Taufik Hidayat mengatakan pembersihan parit ini di danai dari Alokasi Dana Nagari (ADN) dengan pagu dana sebesar Rp110.000.000 sejauh 800 Meter.
Artikel Lainnya
Pembangunan ini terlaksana berdasarkan adanya usulan permohonan warga setempat yang menginginkan parit tersebut di bersihkan karena tiap musim penghujan datang debit air besar parit kecil dangkal tidak mampu menampung debit air yang berasal dari dua sungai, tak jarang areal kawasan pertanian maupun perkebunan tanaman kelapa sawit terendam oleh air sungai yang berasal dari Sungai Batang Kapar dan Sungai Batang Pasaman.
Alhamdulillah usulan masyarakat kejorongan direspon dan di anggarkan pemerintahan Nagari Sasak Ranah Pasisia dengan sumber dana Alokasi Dana Nagari.
Ia mengatakan sebelumnya parit tersebut memiliki dampak negatif terhadap warga yang bertani dan berkebun sepanjang parit, air sungai meluap menggenangi parit dengan debit besar mengakibatkan areal pertanian terendam air wargapun terancam gagal panen atau fuso, serta tanaman kelapa sawit juga ikut terendam.
Namun dengan adanya pencucian dan pembersihan parit ini sudah bisa menampung debit air yang berasal dari dua Sungai tersebut.sementara air yang meluap bisa di alirkan ke sawah – sawah milik warga yang ada disekitar areal parit.
Sementara itu, Wali Nagari Sasak Ranah Pasisia Arman mengatakan pembangunan di Nagari Sasak Ranah Pasisia yang di danai ADN dan ADD secara keseluruhan sudah hampir rampung tinggal finishing akhir mudah – mudahan sebelum desember berakhir seluruh pekerjaan fisik dan pemberdayaan rampung sesuai target.
Ia menambahkan khusus pekerjaan pembersihan parit Dusun Desa Baru Jorong Padang Halaban sudah dilakukan monitoring ke lokasi kegiatan pada Senin 11 Desember 2017 pekerjaanya sudah rampung 100 persen oleh TPK infrastrukturnya.
Ketua TPK Taufik Hidayat mengatakan monitoring yang dilakukan pemerintahan Nagari Sasak diikuti Masyarakat setempat, Sekna, Pendamping Desa, kaur Ekbang dan Kepala Jorong Padang Halaban. (Buyung)
Editor : Saribulih
Baca juga:
