Kedua bagaimana pramuka juga memberikan kontribusi dalam mengajak kawula muda tidak terjebak dalam prilaku pornografi, situs-situs yang bertebaran dimedia internet yang merusak pikiran dan mental masyarakat dengan mengajak meningkat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’alla.
Ketiga, pramuka tegas menolak terhadap prilaku LGBT di Sumbar, selain tidak cocok dengan adat dan budaya Sumatera Barat juga dapat mempengaruhi pembinaan kepemimpinan generasi bangsa yang sehat dan berwibawa. Walaupun diketahui ada hasil survei menyatakan Sumbar rendah dalam nilai demokrasi karena pernyataan saya, namun kita akan tetap tolak LGBT di ranah Bundo tercinta ini, tegas Nasrul Abit.
Ketua Kwarda terpilih Nasrul Abit juga menyampaikan, kwarda Pramuka Provinsi Sumatera Barat akan terus mendukung kegiatan Kwarcab kabupaten/kota yang melaksanakan kegiatan pramuka ikutserta dalam mengamankan komsumsi pangan masyarakat agar tumbuh masyakarat yang sehat, cerdas dan terlindung dari makanan yang tidak sehat berdasarkan kerjasama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Kemudian dalam melakukan pengelolaan keuangan pramuka, kita membentuk tim pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan kegiatan kwarda dan kwarcab dalam mendukung pelaksanan program anti korupsi didalam penyelenggaraan kegiatan pramuka di Sumatera Barat. Kita juga akan melibatkan inspektorat dalam pengawasan dan pembinaan pengelolaan keuangan ini. Agar pengelolaan keuangam kegiatan kepramukaan dapat akubtabel, sehat dan terpercaya, harap Nasrul Abit.