Jelang Pilkada, Bencana Malah Jadi Jualan Politik

oleh

Spiritsumbar.com, Padang – Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Zulhardi Z Latif menilai peryataan Walikota Padang terkait penanganan banjir akan tuntas secara maksimal pada 2018 dan 2019 nanti, itu sah-sah saja. Asalkan apa yang disampaikannya berdasarkan kajian atau hitung-hitungan tepat dan jelas adanya bersama dinas terkait.

Namun jangan karena akan memasuki pilkada, pemerintah kota menjadikan ini “jualan” politik. “Masyarakat diiming-imingi persoalan ini selesai. Kalau berdasarkan kajian kita apresiasi. Tapi kalau hanya janji, ini kan tidak benar,” kata Zulhardi, Kamis (5/10/2017).

Dia melihat, persoalan banjir memang harus menjadi prioritas bagi Pemko Padang ke depannya untuk dituntaskan bersama instansi terkait. Tujuannya agar kota ini terbebas dari banjir. Selain itu masyarakat yang menjadi korban tidak resah lagi di setiap saat sewaktu hujan melanda daerah ini.

“Kita memang ingin persoalan banjir menjadi prioritas dan tuntas,” sebut politisi Golkar itu.

Ia menilai, saat ini penanganan banjir sudah mulai berangsur-angsur programnya dilakukan oleh Pemko Padang melalui dinas terkait. Ini dibuktikan dengan adanya perbaikan, pembuatan saluran drainase ataupun korong-korong tempat mengalirnya air di beberapa kawasan yang dianggap rawan terkena banjir.

Menarik dibaca