Kemungkinan Korban Bertambah
Terkait peristiwa tersebut Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir, S.IK, MH, didampingi Kasat Reskrim IPTU Wawan Darmawan,S.IK pejabat dari OPD terkait Kadis Sosial PP dan PA Kab Sijunjung Drs. Ahmadtullah, membenarkan peristiwa tersebut pada wartawan Sabtu (4/11/2017)
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata korban pencabulan oleh ID membengkak menjadi 15 orang. Bahkan bertambah lagi menjadi 17 orang oleh perbuatan moral bejat ID.
Artikel Lainnya
Kapolres Imran Amir mengatakan, kemungkinan akan bertambah korban anak-anak lainnya. Hal ini dari dugaan bisa saja terjadi. “Dari 15 anak yang menjadi korban, 10 orang masih duduk dibangku SD. Sedangkan 5 orang duduk dibangku SMP,” tutur Kapolres Imran Amir.
Kapolres Imran Amir menjelaskan, untuk membidik korban untuk memuaskan nafsu bejat kelainan seks ID, kepada anak-anak yang masih polos dan lugu. Dia selalu mengatakan kepada korbannya, pasti di sekolah banyak teman-temannya yang jahat.
“Untuk itu air mani (sperma) harus ditinggalkan di sini. Biar nanti abang bacakan manteranya. Biar teman-teman di sekolah tidak mengganggu si korban dan lebih berani di sekolah,” ujarnya menirukan.
Dengan demikian anak-anak seperti kerbau dicocok hidungnya, korban mau dan tertarik rayuan gombal ID, mau saja membuka baju dan celananya. Setelah terbuka barulah tersangka ID memegang kemaluan si korban dan langsung mengoralnya dengan mulutnya sampai keluarlah cairan sperma dari kemaluan korban.