Spiritsumbar.com, Muaro Sijunjung – “AIR tenang itu menghanyutkan” begitulah pepatah mengatakan. Hal ini juga tak ubahnya yang terjadi di Kabupaten Sijunjung. Yang selama ini, situasi sangat kondusif, tiba-tiba digegerkan kasus “Pelecehan Seksual” praktek perbuatan cabul.
Yang bikin miris para korbannya anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD) dan SMP dengan jumlah 17 orang. Tersangka yang behasil diamankan oleh Sat Reskrim Polres Sijunjung berinitial ID (31) panggilan ID Bin Tamrin masih bujangan, domisili JorongTanjung Pauh Kanagarian Muaro Bodi Kec IV Nagari.
Kronologis terkuaknya perbuatan bejat pelecehan seksual atau cabul sesama jenis anak di bawah umur oleh ID, berawal pada Minggu (29/10/2017) sekitar pukul 13.00 wib, korban Boy (nama samaran) ketika itu hendak pergi bermain di tempat tersangka ID.
Boy terlebih dahulu meminta izin kepada ibunya berinitial DST. Namun, saat minta izin kepada sang ibu, tiba-tiba kakaknya, Bima (nama samaran) langsung mengingatkan agar hati-hati main di tempat ID. “Nanti kamu di pegang sama ID tersebut,” ujar kakaknya mengingatkan.
Mendengar ucapan kakaknya, mendadak wajah Boy jadi pucat. Melihat perubahan tersebut, DST jadi penasaran. “Apa ada Boy di pegang-pegang oleh ID tersebut,” desak Bima.
Boy dengan kata jujur langsung saja membenarkan kejadian tersebut. Dengan kepolosannya mengatakan Boy sudah 2 kali kemaluannya di oral oleh ID sampai mengeluarkan cairan.
Dia mengaku, kejadian pertama waktu habis lebaran 2017 lalu, dan kejadian kedua Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 14.00 wib di rumah ID.
Mendengarkan kejadian yang menimpa adiknya, Bima langsung menghubungi ayahnya, YH (50). Atas kejadian tersebut orang tua korban melapor ke Polres Sijunjung dengan Laporan Polisi Nomor :LP/183/X/2017/SPKT-Res Sijunjung tanggal 29 Oktober 2017.
Dalam laporan tersebut bahwa anaknya Boy (13) pelajar SMPN , telah dicabuli oleh ID sebanyak 2 kali di rumahnya ID. dengan cara oral seks.
Selanjutnya >>> Kemungkinan Korban Bertambah
