Spiritsumbar.com, Padang – Perang terhadap narkoba! Hal ini harus dilakukan dan perlu bukti nyata.
Pernyataan perang terhadap narkoba bukan sekedar kata-kata tetapi bagaimana setiap pemuda dinagari bersama-sama bergerak untuk anti terhadap barang haram yang dapat merusak masa depan generasi muda.
Harapan ini tertuang besar dalam Yayasan Ranah Mandeh (Yarrahman) Sumbar di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang memiliki tujuan bagaimana setiap anak nagari di daerah itu mampu melahirkan Penggiat Anti Narkoba Daerah Kami (Pandeka). Dengan begitu penyalahgunaan narkoba bisa diminimalisir atau dicegah.
Ketua Umum Yarahman, Adril mengatakan permasalahan narkoba bukan masalah biasa. Tapi luar biasa. Peredarannya pun sudah dimana-mana.
“Dampaknya sangat besar bagi penggunanya. Oleh karena itu melalui gerakan Pandeka ini kita berharap kedepan mampu menyelamatkan generasi muda dari pengaruh narkoba yang telah masuk dan beredar di daerah pelosok atau pedesaan”jelas Adril saat memberikan arahan dalam kegiatan sosialisasi pemberdayaaan anak nagari (Paga) dalam melahirkan Pandeka Nagari. Rabu (25/10/2017).
Kata dia, lahirnya inspirasi untuk Pandeka tersebut berdasarkan rasa prihatin dan melihat kondisi generasi muda dewasa ini.
“Dimanapun kita dengar masalah narkoba bukan masalah biasa. Dampaknya sangat besar. Kalau ada anak kita yang memakai itu sangat susah menghilangkannya. Bahkan saya khawatir narkoba sudah masuk ke anak-anak tingkat SMP. Ini miris sekali”ulas Adril.
Dia menyebutkan kalaulah tidak ada langkah konkrit sejak dini dengan bergiat bersama untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba ini “kita khawatir bagaimana keberlanjutan masa depan bangsa ini dimasa akan datang yang generasinya sudah banyak rusak,” tuturnya.
Oleh justru itu, dikatakan melalui gerakan Pandeka yang akan digelorakan oleh masing-masing nagari sebanyak 182 orang tentunya peredaran narkoba bisa diantisipasi.
Selain itu disampaikan juga bagi setiap anak yang menjadi korban atau pecandu narkoba bisa datang langsung ke berkonsultasi ke Yarahman dalam upaya pelaksaanaan rehablitasi. (SALIH)