Oleh.Riyon.
Kali ini tangan saya sangat gatal menuangkan suatu pandangan tentang Dilema Kemiskinan Afektif dan mengurai masalah “Kemiskinan dalam arti yang luas dari berbagai sudut pandang realitas dari sektor lingkungan hidup.
Tidak ada manusia dilahirkan didunia mau hidup miskin. Miskin yang satu ini adalah miskin dari materi duniawi dan tidak kekal dan abadi dan masih ada kemiskinanyang lain-lainnya. Mengurai masalah kemiskinan dalam arti yang luas bukan semata hanya materi. Tetapi kita harus lebih jauh berbandangan timbulnya suatu kemiskinan banyak faktor apalagi dikaitkan dengan masalah yang namanya ketahanan lingkungan hidup dan saya berpendapat dengan Nugroho (Praktisi Bidang Sosial dan Lingkungan) tentang penyebab Kemiskinan.
Artikel Lainnya
Dari kondisi absolutte/relatif yang menyebabkan seseorang atau kelompok warga masyarakat didalam suatu daerah/wilayah tidak mempunyai suatu kemampuan untuk mencukupi suatu kebutuhan berdasarkan tata nilai dan norma transparansi kaca mata 3 sudut pandang:
Aspek Ekonomi pada dasarnya kemiskinan memperlihatkan lemahnya daya positif dan keinginan untuk menmenuhi kebutuhan normatif. Aspek sosial, ada suatu indikasi atau mengindikasikan potensi pengembangan masyarakat yang rendah atau lamban karena berbagai faktor. Kalau dikaitkan dari sudut pandang aspek politik, suatu kemiskinan itu berhubunbgan dengan rendahnya kemandirian masyarakat, karena penyebab kemiskinan menyangkut berbagai hal yang diantaranya ekonomi dan budaya bisa menjadikan 3 golongan kemiskinan :