Spiritsumbar.com | Batang Kapas – Tidak ada kusut yang tidak akan bisa diselesaikan, kalau semua permasalahan yang ada dihadapi dengan berlapang dada dan berjiwa besar.
Saling mengerti serta memahami masing masing kelemahan diri tanpa harus menuding dan mencari- cari celah kesalahan orang lain merupakan sebuah cara menuju perdamaian. “Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh” semboyan ini mengajarkan kita dalam kehidupan bahwa kekuatan sejati itu terbentuk dari persatuan bukan perpecahan yang berjalan sendiri tanpa membutuhkan pertolongan orang lain.
Artikel Lainnya
Besar atau kecilnya sebuah masalah tergantung dari cara penyelesaiannya. Sekecil apapun masalah apabila dalam proses penyelesaian dilakukan dengan usaha yang kecil maka bisa menimbulkan dampak yang sangat besar. Begitupun, apabila masalah besar diselesaikan dengan upaya yang besar pula maka kemungkinan besar masalah tersebut tidak akan menjadi besar.
Itulah sedikit gambaran tentang penyelesaian permasalahan di kerapatan adat nagari (KAN) di lingkungan Kenagarian IV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (19/9/2017) di Aula Kantor Camat Batang Kapas.
Dalam kesempatan itu hadir ketua LKAAM Kabupaten, Lukman Datuak Rajo Alam, Tiga Walinagari terkait, Kenagarian IV Koto Hilia, Kenagarian Koto Nan Duo IV Koto Hilia dan Kenagarian Koto Nan Tigo IV Koto Hilia bersama unsur muspika dalam rangka untuk menyatukan kembali lembaga KAN yang sempat terpecah dan terkotak-kotak dalam waktu yang berlarut-larut.