Spiritsumbar.com | Pagai Utara – Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menghimbau seluruh kepala desa agar berhati-hati dalam mengelola dan menggunakan dana desa. Selain dapat menyebabkan tersandung hukum, kepala desa juga diminta transparan dalam mengelolanya.
Artikel Lainnya
Demikian dikatakan Yudas dalam kunjungannya di dusun Pinairuk, desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara, pekan lalu dihadapan warga. Dia mengharapkan, tidak ada kepala desa yang terjerat hukum, seperti terjadi di daerah lain.
“Saya tidak mau di Mentawai sampai ada terjadi peristiwa seperti di daerah lain. Dimana, kepala desanya ditangkap karena menyelewengkan dana desa,” kata Yudas di hadapan warga setempat.
Yudas menyebutkan, agar kepala desa secara terbuka menginformasikan penggunaan anggaran yang sudah dilaksanakan. Baik melalui baliho atau selebaran secara terbuka, sehingga tidak ada kecurigaan yang timbul satu sama lain.
“Sebaiknya sebagai bentuk transparansi anggaran, kepala desa menempelkan penggunaan APBDes di balai desa. Ini kan bisa dilihat langsung oleh masyarakat. Sehingga, tidak ada muncul dugaan atau kecurigaan,” ujarnya.
Lebih lanjut Yudas menambahkan, meskipun pengelolaan dana desa sebagian besar di Mentawai bisa dikatakan sudah cukup baik. Namun, kata Yudas, masih ada indikasi kurang transparan dan akuntabel, sehingga perlu adanya pola audit yang sederhana. Hal itu bertujuan agar para perangkat desa tidak mengalami kesulitan ataupun terjadi kekeliruan dalam penyusunan laporan pengelolaan uang negara tersebut.(wenti)