Spiritsumbar.com | Lubuk Basung – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumbar mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pemotongan sapi atau kerbau betina produktif, guna menjaga populasi ternak di Agam.
Karena sapi atau kerbau betina produktif, kalau dipelihara dan dikembang-biakkan tentu akan lebih bernilai ekonomis bagi petani ternak. Untuk itu di ingatkan para pedagang ternak agar jangan sampai membeli ternak betina yang masih produktif untuk dipotong ungkap Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian setempat, Farid Muslim di Lubuk Basung, dalam sosialisasi Pencegahan Pemotongan Betina Rumaninansia Besar Produktif (PBRBP)
Artikel Lainnya
Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Agam. Kamis (27/7), dan diikuti 30 orang peserta dari peternak, pedagang, petugas pengawasan pengendalian rumah potong hewan, dan petugas lapangan.
Lebih detail dia sampaikan bahwa sosialisasi merupakan kerja sama antara Pemkab Agam dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar. Tujuannya, agar pemotongan sapi dan kerbau produktif tidak ada lagi di Agam, sehingga populasi ternak terus meningkat setiap tahun jelasnya.
Dia menyampaikan bahwa saat ini jumlah sapi perah di Agam sebanyak 166 ekor, sapi potong 32.280 ekor, dan kerbau 20.391 ekor. Sedangkan sapi dan kerbau betina produktif sebanyak 8.000 ekor ujarnya menambahkan.