Spiritsumbar.com |Parit Malintang – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat sangat mengapresiasi PDPM Padang Pariaman dengan terangkatnya seminar Radikalisme, terorisme ataupun paham komunisme. Apalagi hal ini bukan hanya isu Nasional, tapi sudah menjadi persoalan dunia Internasional.
Hal itu disampaikan Wakil ketua Bidang Dakwah. Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat, Medi Hendra dalam acara Seminar Sehari PDPM Padang Pariaman, Sabtu 29/7/2017.
Jikalau membuka lembaran sejarah Islam di masa klasik, ujarnya, akan ditemukan fakta bahwa radikalisme sebagai suatu gerakan bukanlah fenomena baru dalam dunia Islam modern. Sebutlah sebuah aliran keagamaan dalam Islam, yaitu Khawarij adalah contoh aliran kalam yang paling terkenal dengan fahamnya yang radikal, dan tidak kenal kompromi.
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap faham kapitalisme di awal abad ke-19an. Namun dalam perkembangan di dunia barat awal abad modern menjadi paham ideolog. Bahkan zaman sekarang masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme.
Terorisme juga termasuk masalah dunia internasional, bahkan pencetus pertamanya adalah PBB.
Artinya dengan terlaksananya kegiatan ini berarti PDPM Padang Pariaman sudah go internasional. Inilah sebenarnya yang harus jadi fokus dan perhatian pemuda. Pemuda Muhammadiyah harus selalu menjadi garda terdepan dalam membela dan memikirkan umat dan bangsa.