Spiritsumbar.com | Jakarta – Kasus perundungan atau bullying yang terjadi di Universitas Gunadarma dan sebuah SMP di Thamrin City baru-baru ini menjadi peringatan bahwa banyak yang harus terus diperbaiki dalam sistem pendidikan dan sosial. Dibutuhkan penyikapan yang tidak konvensional terhadap fenomena yang terus terulang ini.
Artikel Lainnya
“Tahun-tahun kemarin terjadi, tahun ini juga terjadi. Padahal dulu mendikbud sudah melarang MOS karena potensial terjadi bullying. Artinya kita perlu treatment berbeda dalam menyikapi hal ini,” demikian disampaikan Politisi Nasdem yang juga Mantan presenter TV Nasional, Virgie Baker, di Jakarta, Kamis (20/7/2017) .
Menurutnya, perundungan bisa terjadi karena banyak faktor. Kehidupan sehari-hari pelaku di rumah dan lingkungan, cara orang tua mendidik yang tanpa sadar cenderung bersifat bullying, serta tontonan televisi dan internet, menjadi beberapa faktornya.
“Ditambah sekolah formal sekarang memang lebih banyak mengedepankan prestasi dari sudut nilai pelajaran. Padahal pendidikan membentuk pribadi yang memiliki empati, kepedulian sosial, tidak kalah penting agar karakter yang terbentuk adalah anak yang bisa saling menghormati dan menghargai. Dalam proses ini sekolah tidak boleh lepas tangan,” papar Virgie.