Spiritsumbar.com | Mungka – Ranah Minang kembali tercabik. Filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak basandi Kitabullah yang diagungkan selama ini seperti tidak mampu lagi membentengi anak negeri. Tiga tungku sajarangan, juga seperti sudah pecah terkeping keping.
Gadis minang yang selama ini dikenal elok dan diharapkan jadi bunda kandung limpapeh rumah nan gadang seperti telah tergerogoti oleh ganasnya hantaman duniawi. (Baca: Masya Allah, Empat Pelajar Perkosa Teman Sendiri Bergiliran)
Artikel Lainnya
Hampir setiap waktu, kisah pilu kehidupan generasi ranah minang mencuat ke permukaan. Tidak hanya sekedar pemerkosaan yang sudah jelas jelas perbuatan terkutuk. Namun lebih dari itu, mempergilirkan gadis minang oleh para lelaki bejad.
Sebagaimana dialami FL (18) warga asal Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Gadis jolong gadang ini tidak hanya diembat oleh lelaki berinisial WL (17) pacar korban. Lebih dari itu, dia dianggap seperti daging busuk yang dibagikan pada 4 anjing lainnya.
Dihadapan aparat, korban mengaku, dirinya diperkosa secara bergiliran sebanyak dua kali. Selain WL, mereka yang ikut menyetubuhi dirinya adalah FR (17), PH (17), IDL (22), serta HPJ (20).