Spiritsumbar.com, Padang – Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra mengatakan, banjir yang melanda pusat Kota Padang pada 31 Mei 2017 dinihari lalu, lebih banyak terjadi di pusat kota. Sementara, kawasan Lubukbuaya dan Aiapacah yang dulu jadi langganan, kini relatif aman dari rendaman air.
Untuk menyelesaikan masalah banjir yang mulai jadi langganan di kawasan Gunung Pangilu dan sekitarnya itu, terang Wahyu, sudah ada anggaran perbaikan irigasi untuk kawasan Alai Parak Kopi dan Gunung Pangilun senilai Rp6 miliar lebih. Dana itu sudah dianggarkan di APBD Padang 2017.
“Kan aneh, daerah yang di sampingnya ada banjir kanal, kalau hari hujan terendam banjir? Padahal, jaringan irigasinya tersedia. Ini berarti, irigasi yang dibuat sejak zaman Belanda dulu itu, tak pernah diurus,” terang Wahyu.
“Saat ini, perbaikan irigasi di Alai Parak Kopi dan Gunung Pangilun itu tengah proses tender. Insya Allah, selesai lebaran Idul Fitri 1438 H ini, pengerjaannya sudah bisa dimulai. Mohon dukungan bapak/ibu semua, agar perbaikan irigasi ini tidak terkendala. Karena, perbaikan irigasi ini akan sangat berarti pada kita semua,” terang Wahyu sembari menyebut, kediamannya juga terendam banjir lebih dari 50 cm pada 30 Mei dinihari lalu itu. (Zetri)