Spiritsumbar.com, Pulau Punjung – Mengaku Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) ternyata hanya gadungan. Akhirnya, polisi pun bertindak dengan melakukan penangkapan dengan sangat dramatis. Peristiwa itu, terjadi di permukiman warga di Jorong Sungai Sangkir, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Jumat (9/6/2017), sekitar pukul 18.00 wib menjelang berbuka puasa.
Penangkapan 3 orang TNI gadungan ini lantaran diduga melakukan pencurian dengan kekerasan (curas). Ketiga kawanan ini, berhasil diamankan jajaran Polres Dharmasraya dibantu jajaran Danramil Pulau Punjung. Bahkan, Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto harus langsung turun untuk melakukan penangkapan.
Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto, ketika di wawancarai awak media di lapangan mengatakan penangkapan terhadap ke semua pelaku berawal, saat Kapolres Dharmasraya beserta anggotanya memberikan takzil (pabukoan) kepada pengendara. Terutama, pada mereka yang menaati peraturan lalu lintas yang melewati Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya depan Kantor Polres Dharmasraya.
Saat pemberian takzil dilakukan, tiba-tiba datang mobil Daihatsu Xenia abu-abu BH 1339 LK dari Muaro Bungo Propinsi Jambi menuju ke Padang. Namun saat dilakukan penyetopan oleh anggota polisi, mobil yang dikendarai oleh pelaku menerobos dengan kecepatan tinggi. Hingga hampir menyerempet anggota yang ada di tengah Jalinsum tersebut.