Spiritsumbar.com, Padang – Hadirnya Transmart Carrefour di Kota Padang, sejak Jumat (19/5/2017) telah menimbulkan persoalan baru di di Jalan Khatib Sulaiman Kota tersebut.
Tidak hanya masalah kemacetan yang merugikan para pengguna jalan, juga kesemrawutan parkir kendaraan pada lokasi tersebut. Hal ini telah merusak estetika kota dan mengganggu hak pengguna jalan lainnya.
Melihat hal ini, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah seperti tak terima. Apalagi, keluhan warga Kota Padang seakan telah membuat kuping Mahyeldi panas.
Ketika meninjau lokasi tersebut, Jumat (26/5/2017) sore, mengatakan, tempat parkir Transmart yang katanya mampu menampung 600 kendaraan disaat bersamaan, tidak dikelola secara profesional. Buktinya, parkir kendaraan pengunjung Transmart terlihat memadati badan jalan dan trotoar disekitar gerai ritel tersebut.
Dijelaskan Mahyeldi, pihak Transmart seperti melakukan kesengajaan dan membiarkan hal itu terjadi. Terlihat tidak adanya koordinasi dan komunikasi antara petugas di setiap lantai tempat parkir, dengan petugas di pintu masuk, dan di pintu keluar kendaraan.
Kondisi makin diperparah lagi, petunjuk arah keluar masuk kendaraan sangat minim sekali. “Setelah saya melihat langsung tempat parkir yang ada di basement dan di lantai 1, masih banyak terdapat ruang kosong. Dan petugas parkir tidak mengarahkan kendaraan ke tempat tersebut. Begitu juga di pintu masuk, kendaraan tidak diarahkan ke pintu masuk yang kosong, terang saja terjadi
penumpukkan dan menimbulkan kemacetan,” tutur Mahyeldi.