Spiritsumbar.com, Sungai Sariak – Warga Kecamatan Sungai Sariak Tujuh Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mempunyai tradisi unik menjelang datangnya bulan suci ramadhan, yang mereka sebut ratik tolak bala. Dalam rtadisi ini, warga berjalan keliling kampung sambil membaca dzikir, dengan harapan agar terhindar dari bencana selama melaksanakan ibadah ramadhan.
Lantunan dzikir mengumandang dari ribuan warga yang mengikuti ratik tolak bala atau dzikir tolak bala di Nagari Sungai Sariak, Kecamatan Tujuh Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (23/5) malam. Mereka berjalan kaki keliling kampung sambil terus berdzikir. Mereka berjalan sambil membawa obor di tangannya.
Pesertanya bukan saja orang tua, tapi juga anak muda, laki-laki dan perempuan, termasuk anak-anak ikut ambil bagian. Bahkan para duta wisata Kabupaten Padang Pariaman ikut serta. Mereka membawa obor sebagai alat penerang jalan. Barisan paling depan dipimpin oleh ulama dan tokoh masyarakat setempat. Perjalanan keliling kampung ini dilakukan dari Nagari Sungai Sariak, terus ke Nagari Belah Air, dilanjutkan ke Nagari Lereng Panjang, yang menempuh jarak sekitar dua kilometer. Di sepanjang perjalanan, warga terus mengumandangkan dzikir dan menyeru asma Allah.