PADANG, SpiritSumbar.com – Walau sebagai kebutuhan pokok persoalan air seakan masih mencekik warga Kota Padang.
Hal inilah yang dirasakan Susi Afrizal warga Komplek Indovilla, Paraklaweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Kesulitan air masih menyelimuti kehidupannya, lantaran belum mendapatkan pelayanan PDAM.
Agar kebutuhannya terpenuhi, Susi berupaya mengajukan permohonan melalui surat tertanggal 13 Maret 2017.
Namun, balasan surat yang dia terima dari PDAM Padang dengan nomor 21/L/2017 tanggal 17 Maret 2017 membuat Susi kaget alang kepalang.
Baca juga:
- Wakil Walikota Padang Pertanyakan Integritas ASN
- Subhanallah, Ini Video Didikan Subuh Dengan Tiga Bahasa
- Azirwan: Maksimalkan Fungsi Pengawasan Legislatif
Dalam surat yang ditandatangani Direktur Utama PDAM Padang, Direktur Utama PDAM Padang, Ir. Muswendry Evytes, Dipl. SE dinyatakan dia harus membayar jaringan pipa PDAM sebanyak Rp14, 5 juta lebih. itupun belum termasuk biaya pemasangan sambungan rumah ke pelanggan. Tragisnya, biaya tersebut bisa berubah jika dalam jangka waktu tidak dibayarkan.
Direktur Utama PDAM Padang, Ir. Muswendry Evytes, Dipl. SE saat dihubungi melalui selulernya mengatakan penetapan biaya itu telah survei. Namun kalau ingin gratis ujarnya harus melalui Musrenbang. “Masalah teknis silahkan hubungi saja Direktur Teknik,” ujarnya