Program OK-OC, Terobosan Baru Sektor Pertanian

oleh

PADANG, SpiritSumbar.com – Ditengah tingginya kebutuhan terhadap ketahanan dan keamanan pangan, Kota Padang dihadapkan pada situasi yang serba terbatas. Termasuk lahan produksi pertanian, pasokan kebutuhan pangan yang masih bergantung ke daerah lain, serta belum adanya jaminan terhadap kualitas bahan pangan yang dikonsumsi oleh warga. Untuk itu, Kota Padang memerlukan terobosan baru dan inovasi pertanian.

Hal itu dikatakan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di depan Alumni Pertanian Unand pada acara HUT Yayasan AFTA XIV di Sekretariat DPP IKA Pertanian Unand di Kompleks GOR H. Agus Salim, Sabtu (22/4/2017).

Dijelaskan Mahyeldi, saat ini Pemko Padang sedang menggalakkan penanaman cabe di polibag sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi kelangkaan dan mahalnya harga cabe di pasaran. Disamping itu, penanaman jenis tanaman lain juga perlu digiatkan terus dengan memanfaatkan lahan produktif yang belum dikelola dengan baik. “Kedepan, untuk meningkatkan ketahanan dan keamanan pangan, kita akan memprogramkan satu kelurahan satu komoditi, atau one kelurahan one comodity (OK-OC),”ujar Mahyeldi.

Lebih lanjut dijelaskan, program OK-OC memanfaatkan pekarangan rumah warga di masing-masing kelurahan untuk ditanami pelbagai jenis tanaman. Misalnya, warga Padang Baru menanam Sirsak, warga Ampang menanam Pepaya, warga Purus menanam Jambu Biji, warga Alai Parak Kopi menanam Belimbing dan seterusnya, sehingga masing-masing kelurahan mempunyai ciri khas tersendiri. “Dengan demikian, program OK-OC tersebut juga bisa sebagai penambah daya tarik wisata melalui ekowisata,” tambah Ketua Umum DPP IKA Pertanian Unand tersebut.

Menarik dibaca