Batusangkar, SpiritSumbar.com – Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, jalur transportasi antar daerah harus terbuka. Akses lintas daerah akan mempercepat gerak roda perekonomian masyarakat dan pengembangan potensi daerah di berbagai sektor.
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Arkadius Datuak Intan Bano saat meninjau titik akses antara kabupaten Tanahdatar dengan Kabupaten Solok di Bukit Tamusu Nagari Balimbiang Kecamatan Rambatan, Tanahdatar, Kamis (6/4/2017).
Jalur tersebut hanya tersisa sekitar 400 meter yang belum diaspal tepat di perbatasan sehingga belum optimal sebagai perlintasan perdagangan dan jalur transportasi. “Untuk percepatan gerak roda perekonomian, tidak bisa tidak, akses lintas daerah harus terbuka. Setiap kabupaten dan kota harus terhubung dengan akses jalan yang memadai,” katanya.
Dia sangat menyayangkan, akses jalan Tanahdatar-Solok di kawasan Bukit Kanduang tersebut terputus hanya setengah kilometer sehingga tidak bisa dimanfaatkan secara optimal. Akses yang masih terbengkalai berada di dalam wilayah Kabupaten Solok. “Tentunya ini sangat disayangkan, padahal kalau akses ini terbuka akan menggerakkan roda perekonomian ke dua daerah,” ujarnya.