Sawahlunto, SpiritSumbar.com – Kecelakaan tambang batubara di kawasan Perambahan Talawi Sawahlunto kembali terjadi. Kali ini kecelakaan menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang dirawat intensif di RSUD M Jamil Padang.
Korban meninggal dunia yaitu Ruslan (28), diduga karyawan PT. AIC. Ruslan merupakan warga Nias yang berdomisili di Kecamatan Talawi Sawahlunto. Ia menghembuskan nafas terakhir, di IGD RSUD Sawahlunto, setelah sempat setengah jam mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Sawahlunto, AKBP. Riyadi Nugroho, memastikan, dari informasi yang dihimpun jajarannya, Ruslan merupakan karyawan PT. AIC, yang beroperasi di kawasan Perambahan Talawi Sawahlunto.
Riyadi ketika melihat kondisi korban mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lokasi kejadian.“Saya akan langsung ke tempat kejadian, untuk melakukan penyelidikan,” ujar Riyadi.
“Yang pasti dua korban dari penambang itu, mereka luka bakar. Dan untuk penyebab, baru bisa disimpulkan setelah investigasi rampung,” ujar Kapolresta Sawahlunto, AKBP. Riyadi Nugroho, Kamis (30/3/2017).
Meski menduga kecelakaan tambang bukan akibat ledakan gas metan, CV. Bara Mitra Kencana dan Polresta Sawahlunto, sama-sama menunggu hasil Tim investigasi gabungan.