Bukan Guru Tiga Tu

oleh

Oleh :Feri Fren (Widyaiswara LPMP Sumbar)

Apakah selama ini kita telah menjadi guru idaman, apakah peserta didik telah merasa nyaman bila belajar dengan kita. Apakah ucapan yang kita lakukan sudah menyejukkan hati peserta didik.

Apakah kita telah mampu menjadi teladan bagi mereka. Di sinilah pembentukan sikap yang mesti dilakukan guru sebagaimana yang diharapkan dalam implementasi kurikulum 2013 di sekolah.

Menurut Dorothy Law Nolte, anak belajar dari kehidupannya. Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, dia belajar gelisah. Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah. Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran.

Tidak jarang kita mendengar ada peserta didik yang tidak mau belajar dan turun prestasi belajarnya di suatu sekolah.Prestasi dan semangat belajar yang semulanya menggebu-gebu, bisa luntur dan sirna seketika akibat ulah guru yang mengajar didalam kelas dengan tidak mencontohkan karakter yang baik dan menggunakan hati dalam mengajar. Apabila hal ini tidak segera diatasi, suatu saat akan bisa melunturkan prestise dan prestasi sekolahdi masa yang akan datang.

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan peserta didik di sekolah, seperti kelengkapan sarana dan prasarana, peranan guru sebagai pengajar dan pendidik serta iklim belajar yang kondusif.

Menarik dibaca