Spiritsumbar.com – Jumlah perokok aktif di Kota Padang terus bertambah. Padahal rokok sangat berbahaya bagi kesehatan. “Bahaya rokok hampir sama dengan narkoba,” ujar Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo saat berdialog di salah satu televisi lokal di Padang, Senin (9/1/2017).
Dikatakan Mahyeldi, merokok dapat menyebabkan batuk, kanker, dan sebagainya. Saluran pernafasan dan jaringan tubuh akan digerogoti kanker. “Dalam satu batang rokok terdapat 4.000 bahan kimia bahaya,” ungkap Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani.
Ditempat terpisah, Anggota DPRD Padang Masrul Rajo Intan menekankan, agar Pemko Padang mengimplementasikan Perda Rokok secara konfrehensif. Jika tidak ujarnya, membudayakan tanpa asap rokok di tempat umum, akan makin sulit diwujudkan
Sementara Feri Mulyani, mengatakan, cukup banyak bahan kimia yang terdapat pada rokok. Feri menyebut, tar yang ada pada rokok sebenarnya merupakan zat berbahaya. “Tar merupakan bahan membuat aspal jalan,” sebutnya.
Sisi lain Feri Mulyani mengatakan bahwa saat ini cukup banyak pasien yang sakit akibat rokok. Biaya pengobatan untuk pasien terkena dampak rokok jadi meningkat. “Yang paling terdampak tidak saja perokok aktif, akan tetapi juga perokok pasif dan perokok tersier,” paparnya