Spiritsumbar.com – Kenakalan remaja di Kota Padang, Sumatera Barat sudah kelewat batas dan membuat orangtua geleng-geleng kepala.
Baca : Tawuran di Padang Makin Mengenaskan
Hampir setiap akhir pekan para remaja melakukan aksi tawuran massal. Aksi mereka ini membuat miris dan geram warga sekitar. Karena itu Pemerintah Kota Padang akan bergerak cepat mengatasi permasalahan tersebut.
“Saya banyak mendapat laporan. Setiap malam minggu (Sabtu malam) terjadi tawuran. Ada gengnya. Nama gengnya pun macam-macam, seram semua,” sebut Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah saat memberi sambutan dalam kegiatan coffee morning di gedung DPRD Kota Padang di Sawahan, Jumat (6/1/2016).
Terjadinya aksi remaja itu salah satunya diakibatkan kurang mendapat perhatian dari orangtua. Termasuk minimnya penanaman nilai agama, pendidikan, dan sebagainya. “Ini karena orangtuanya tak mampu lagi membina, begitu juga guru di sekolah,” sebut Mahyeldi.
Mengatasi semua itu, Pemerintah Kota Padang akan membina remaja tersebut. Pemko Padang melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja akan meresmikan program “Desaku Menanti”, dimana nantinya seluruh ‘remaja bermasalah’ itu dibina dan dilatih keterampilannya.
“Mereka akan di-camp-kan, dengan cara itulah untuk menyelamatkan mereka (remaja),” ungkap Mahyeldi.