Jadilah Guru Sesungguhnya, Surga Menunggu

oleh

Dan ini adalah ibadah, setiap hari kecuali libur kita mendapatkqan kesempatan untuk menyampaikan kebaikan, ini adalah sebuah karunia.

Hanya dengan sebuah pukulan lonceng atau bunyi nyaring bel sekolah, maka anak-anak kita akan bersegera dan penuh kesungguhan untuk memasuki ruang kelas kita, menunggu dengan penuh harap keluarnya kebaikan-kebaikan dari mulut kita.

Semua ini adalah ibadah yang disediakan begitu indah dan begitu mudah. Didepan kelas kita menjadi ustad/ustadzah yang tidak pernah kehilangan jamaah.

Bandingkanlahlah dengan para ustad yang berdakwah dimesjid atau mushala yang terkadang jamaahnya harus dipanggil-panggil untuk datang. Betapa beruntungnya kita para guru.

Maka jangan kita sia-siakan kesempatan untuk setiap hari, adalah kesempatan menyampaikan kebaikan kepada “jamaah –jamaah’ kita yang telah penuh semangat mendengarkan nasehat dan tausiah kita.

Nilai kebaikan yang kita sampaikan akan terus bertambah, apabila anak-anak kita mengamalkan kebaikan yang kita sampaikan. Kitapun akan mendapatkan limpahan kebaikan itu.

Apalagi jika anak-anak kita menyampaikan kebaikan ini kepada orang lain, keluarga, masyarakat dan teman-temannya, maka kebaikan demi kebaikan itu akan terus mengalir kepada kita sebagai penyampai pertama.

Menarik dibaca