Spirit Sumbar – Ketua Fraksi Perjuangan Bangsa DPRD Kota Padang, Wismar Panjaitan menilai sisi pembelanjaan di setiap tahun belanja tidak langsung selalu lebih besar dari pada belanja langsung.
Walau kenaikan belanja langsung Rp55,384 miliar. Hendaknya ujar Wismar difokuskan untuk skala prioritas yang berdampak langsung kepada masyarakat.
“Kami ingin APBD 2017 itu benar-benar ke depannya dirasakan oleh masyarakat,” ujar Wismar Panjaitan.
Jumlah belanja tidak langsung pada Tahun Anggaran 2017 menurun pada angka Rp87,144 miliar lebih, dengan perbandingan belanja pada APBD 2016 Rp1,239 triliun dan APBD 2017 Rp1,152triliun. Belanja pegawai saja sebesar Rp1,181 triliun sementara pada tahun 2017 dianggarkan Rp1,068 triliun. Secara persentasinya memang berkurang pada angka Rp113,505 miliar. Untuk gaji dan tunjangan pegawai pada APBD 2017 dianggarkan sebesar Rp955,161 miliar dibandingkan pada APBD 2016 senilai Rp1,078 triliun. Artinya terjadi pengurangan Rp123,505 miliar, sementara tambahan penghasilan PNS pada APBD 2017 sebesar Rp90,647 miliar sedangkan pada APBD 2016 lalu dianggarkan sebesar Rp80,647 miliar. Artinya terjadi penambahan Rp10 miliar. DATUAK