Padang, SPIRITSUMBAR.com – Konsistensi penerapan visi dan misi harus menjadi prioritas Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada sisa masa jabatan yang kurang dari dua tahun.
Hal tersebut, menjadi salah satu harapan Ketua Komisi I DPRD Sumbar Sawal, jelang peringatan hari jadi Sumbar Ke-77 yang jatuh pada 1 Oktober mendatang.
Sawal mengatakan, pemilihan umum (Pemilu) 2024 semakin mendekat, pada 2023 mendatang gubernur akan disibukan dengan kegiatan politik sebelum hari H pesta demokrasi (Pemilu-red), dengan kondisi demikian, gubernur harus tetap konsisten dengan kinerja dalam memenuhi visi dan misi sesuai dengan arah pembangunan.
“Meski Pemilu semakin mendekat, jangan sampai mengganggu iklim penyelenggaraan pemerintahan daerah. Gubernur, wakil gubernur dan DPRD harus tetap menjalankan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing,” katanya , Rabu (21/9/2022)
Dia berharap, seluruh program kerja dalam muatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tercapai, baik yang sedang berjalan maupun yang akan datang. Pada sektor pelayanan dia berharap perangkat daerah harus bekerja lebih optimal dalam mempermudah kepentingan masyarakat, kepada dinas mesti menanamkan hal tersebut dalam OPD yang dipimpin.
“Dengan pelayanan yang optimal, pemerintahan akan mendapatkan apresiasi dari masyarakat, semoga kinerja pemerintahan bisa lebih baik kedepan,” katanya.
Untuk diketahui Visi pemerintahan di bawah kendali Gubernur Sumbar dan wakilnya, Mahyeldi dan Audy Joinaldy, adalah terwujudnya Sumbar madani yang unggul dan berkelanjutan. Visi dan misi itu selaras dengan adat dan budaya Minangkabau, dan masyarakat madani sendiri memiliki tatanan kehidupan demokratis dan taat hukum.
Kemudian, untuk misi pemerintahanya yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, berpengetahuan, terampil, dan berdaya saing. Kemudian meningkatkan tata kehidupan sosial kemasyarakatan berdasarkan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Selanjutnya, meningkatkan nilai tambah dan produktifitas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, usaha perdagangan dan industri kecil/menengah serta ekonomi berbasis digital.
Setelah itu, meningkatkan ekonomi kreatif dan daya saing kepariwisataan dan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan berkelanjutan
Kemudian, mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, akuntabel serta berkualitas.